Agen Judi Online Terpercaya Jinpoker

Jumat, 17 Januari 2020

Meghan Markle dan Pangeran Harry Pecat Semua Pegawai

AGEN JUDI KARTU - Usai memutuskan untuk mundur dari tugas sebagai anggota Kerajaan Inggris, Pangeran Harry dan Meghan Markle memecat seluruh staf yang bekerja di kediamannya di Frogmore. Mereka hanya mempertahankan dua orang saja, yakni asisten kepala rumah dan seorang pembersih yang ikut bersama sang ratu.


AGEN POKER - Sementara yang lainnya nasibnya belum jelas apakah akan dipindah ke keluarga kerajaan lainnya. "Para pekerja sudah ditawarkan untuk pekerjaan lainnya di Buckingham," ujar salah seorang sumber.


AGEN TARUHAN POKER - Beberapa pun menyebut jika hal ini dilakukan keduanya sebagai tanda jika Pangeran Harry dan Meghan Markle tak ingin kembali lagi ke Inggris. Meskipun disebutkan jika keduanya masih menjalani masa transisi dan membagi waktunya di antara Kanada dan Inggris. 


AGEN DOMINO QQ - Seperti yang disebutkan Istana Buckingham, jika minggu depan akan menjadi awal baru di kehidupan Pangeran Harry dan Meghan Markle usai menyatakan mundur dan menetap di Kanada. Mereka pun akan tetap menggunakan rumahnya di Frogmore saat berkunjung ke Inggris. 


AGEN CEME - Padahal rumah berisikan lima kamar tidur tersebut adalah hadiah dari Ratu Elizabeth II untuk mereka. Pangeran Harry dan Meghan juga sempat dicibir saat memutuskan untuk merenovasi rumah tersebut dan menghabiskan 43 miliar dari uang pajak.


"Sebanyak GBP  £2,4 juta (Rp 43 miliar) sudah menutupi biaya renovasi awal. Namun keduanya juga menghabiskan GBP £250 ribu untuk memastikan properti tersebut sudah menggunakan standar tertinggi," ungkapnya. 


"Biaya final untuk renovasi mungkin menghabiskan GBP £2,8 juta hingga GBP  £3,2 juta. Kita akan tahu pastinya setelah renovasi selesai," tambahnya.


AGEN CAPSA SUSUN - Ternyata, biaya yang dikeluarkan oleh Meghan Markle dan Pangeran Harry untuk renovasi rumah tak menyenangkan semua pihak. Diwawancara oleh BBC, editor salah satu media di Inggris, Kevin McGuire, menyebut keduanya terlalu banyak mengeluarkan uang. 


"Hal ini menjadi masalah ketika uang sebanyak itu dikeluarkan untuk satu keluarga, satu pasangan, padahal banyak sekali orang di Inggris yang masih tak memiliki rumah. Sekitar 5.000 hingga 6.000 orang masih tidur di jalanan, dan kita membayar pajak untuk diberikan kepada keluarga yang memiliki hak istimewa seperti ini. Sungguh lucu!" tegasnya.


"Kami bermaksud untuk mundur sebagai anggota 'senior' dari keluarga kerajaan dan bekerja untuk menjadi mandiri secara finansial, sambil terus sepenuhnya mendukung yang mulia Ratu. Kami berencana untuk tinggal di Inggris dan Amerika Serikat. Keseimbangan geografis ini akan memungkinkan kami untuk membesarkan anak kami dengan menghargai tradisi kerajaan sembari memberikan ruang gerak agar kami dapat fokus untuk langkah selanjutnya, termasuk peluncuran gerakan amal kami yang baru."

0 komentar:

Posting Komentar