Siswi 12 tahun diperkosa sekitar 30 orang laki-laki selama 2 tahun terakhir di kerala, distrik Malappuram, India. Korban adalah siswa kelas 7 yang mengklaim dirinya digauli dengan sepengetahuan sang ayah.
AGEN POKER - Polisi Tirurangadi yang menyelidiki kasus ini, kini telah menahan 3 orang termasuk ayah korban. Sementara korban diselamatkan dari rumahnya oleh pihak berwenang. Polisi berkata, "Dalam pernyataannya, korban menunjuk 30 orang. 30 orang itu diduga telah memperkosa korban selama 2 tahun.
Namun korban tidak bisa mengidentifikasi semua 30 pelaku tersebut, insiden ini pertama kali diketahui saat warga sekitar menginformasikan ke sekolah di mana korban belajar. Sang guru menyadari korban sering tidak masuk sekolah.
AGEN TARUHAN POKER - Setelah itu, sekolah menyerahkan informasi yang diperoleh dari warga setempat ke otoritas perlindungan anak. Saat perwakilan dari perlindungan anak itu melakukan bimbingan pada korban, barulah korban mengungkapkan kekerasan seksual yang dialaminya selama ini.
AGEN DOMINO QQ - Saat bimbingan, konselor terkejut anak itu mengalami banyak trauma. Namun ia menanggung rasa bersalah karena tidak berkontribusi atas masalah keuangan keluarga. Gadis ini mulai menangis ketika ditanya tentang apa yang sedang terjadi tentang masalah keluarganya.
Dia pun mengatakan keluarganya, termasuk neneknya yang sakit, keluarga mereka sangat membutuhkan uang dan mereka bahkan tidak mampu membayar sewa. Dia khawatir keluarga itu akan berada dalam krisis keuangan yang lebih dalam jika ayahnya ditahan. Gadis itu bahkan tidak mengerti bahwa dia sedang dilecehkan.
AGEN CEME - Korban mengatakan kepada konselor bahwa dia pertama kali diperkosa oleh teman ayahnya. Teman ayahnya itu kemudian memberikan uang pada keluarganya. Selanjutnya datang lebih banyak orang lagi.
AGEN CAPSA SUSUN - Orang ketiga, yang tidak pernah dijumpai gadis itu mengumpulkan uang dari para lelaku yang melakukan pelecehan seksual terhadapnya. Ayah gadis itu menganggur dan tampaknya dia pertama kali memaksa istrinya melakukan prostitusi.
Anwar Karakkadan, anggota perlindungan anak di Malappuram berkata pada India Times bahwa korban adalah satu-satunya anak di keluarganya. Ia dan ayah ibunya tinggal di rumah kontrakan. Korban berkata ada banyak tamu yang mengunjungi rumahnya, termasuk teman ayahnya. Jumlah tamu lebih banyak saat liburan sekolah, bahkan korban juga dipaksa untuk tidak masuk sekolah.
Tetangga dekat rumah keluarga itu menetap lima tahun lalu rupanya menyadari bahwa ada sesuatu yang mencurigakan dirumah korban, namun dari tetangga korban tidak mau mencampuri urusan mereka dan lebih menjaga urusan keluarga sendiri saja dan ia menjelaskan akan memperketat melindungi anak perempuan mereka.
AGEN JUDI KARTU - Sementara di sekolah, teman sekelas gadis itu berkata bahwa korban selalu menyendiri, Ibunya selalu menemaninya, mengatntar dan menjemputnya. Sang ibu juga akan membawanya pulang selama jam istirahat, mungkin karena takut dia akan berbicara dengan teman-teman lainnya.
Kesehatan gadis itu juga mulai menurun, membuatnya sering bolos sekolah, tetapi ini tidak diperhatikan. Hanya setelah salah satu tetangga mengeluh kepada otoritas sekolah bahwa ada sesuatu yang tidak beres di rumah gadis itu sehingga korban dikirim untuk konseling di mana kasus itu baru terungkap.
Sementara itu, ibu dari korban dengan keras membantah tuduhan yang dilayangkan terhadap keluarga. Bahkan ibu korban menyatakan ini konspirasi bahkan ia ingin putri nya kembali seperti semula seolah-olah sang ibu tidaklah bersalah.
