Agen Judi Online Terpercaya Jinpoker

Jumat, 29 November 2019

Siti Aisyah Di Bebaskan Oleh Jokowi Begini Nyinyiran 5 Politikus


Siti Aisyah terdakwa pembunuhan Kim Jong Nam, kakak pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, disebut sebagai hasil operasi senyap Presiden Joko Widodo. Menurut Yasonna saat itu, pembebasan Siti Aisyah berkat perintah Presiden Jokowi agar kabinetnya menjalin komunikasi dengan Malaysia.


AGEN POKER - Ia mengungkapkan, koordinasi kedua negara sudah berlangsung sejak masa pemerintahan Perdana Menteri (PM) Nazib Razak hingga Mahathir Mohammad. Namun, lobi dari pemerintah Indonesia tersebut dibantah oleh PM Malaysia Mahathir Mohamad Dala, pernyataannya kepada The Star.


Dia mengaku tak mengetahui adanya lobi dari Indonesia untuk pembebasan terdakwa pembunuhan Kim Jong Nam. Bahkan, Mahathir bilang itu murni urusan hukum. 


"Saya tidak memiliki informasi (tentang hal itu). Ini adalah keputusan yang dibuat pengadilan. Dia diadili lalu dipulangkan. Jadi itu adalah proses yang sesuai hukum," ujar Mahathir dalam pernyataannya Selasa (12/3/2019).


AGEN TARUHAN POKER - Nah, pernyataan Mahathir menjadi pintu bagi politikus-politikus untuk mempertanyakan lobi yang dimaksud pemerintah Jokowi. Mereka berkicau menyindir. Berikut ini ada 5 politikus yang menyindir Jokowi atas pembebasan Siti Aisyah tersebut.


1. Dahnil Anzar


AGEN DOMINO QQ - Politikus satu ini adalah koordinator Jubir BPN Prabowo - Sandi. Ia menyampaikan permohonan maaf mengenai sikap pemerintah Jokowi yang telah melakukan klaim. Dahnil pun menghormati keputusan pengadilan yang telah menyatakan Siti Aisyah bebas.

"Tun Dr @chedetofficial maaf kan pemerintah kami yang klaim melakukan lobi terhadap pemerintah Malaysia terkait Siti Aisyah. Kami menghormati keputusan pengadilan yang menyatakan tidak ada bukti SA terlibat pembunuhan," kata Dahnil.

Dibalik kata-kata yang tersusun oleh Dahnil sebenarnya ada kebohongan yang telah dilakukan oleh Jokowi telah membuat wibawa bangsa Indonesia dipermalukan. Dahnil memastikan kebohongan yang dibuat oleh Jokowi tidak merepresentasikan rakyat Indonesia.


2. Fadli Zon, Wakil Ketua DPR 


AGEN CEME - Fadli menyindir pemerintah telah kecolongan dan tidak melobi Mahathir terlebih dahulu agar tidak berkata terlalu jujur. Sehingga skenario kebohongan menjadi terbongkar. Fadli sendiri mengaku malu membaca pernyataan Mahathir yang tidak mengetahui adanya lobi Indonesia dengan Malaysia untuk membebaskan Siti Aisyah. Ia menilai pemerintah Jokowi terlalu cepat mengklaim keberhasilan, padahal masih ada banyak masalah soal WNI yang tak terselesaikan.


3. Fahri Hamzah, Wakil Ketua DPR 


Setali tiga uang dengan Dahnil Anzar. Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah via akun Twitter miliknya, @Fahrihamzah, meminta maaf kepada Mahathir Mohamad. Cuitan itu dalam rangka mengomentari artikel salah satu laman media online terkait bantahan Mahathir Mohamad soal lobi dari Indonesia.

"Selamat pagi Malaysia, Assalamualaikum Tun dan Datuk. Tuan2 dan Puan-puan maafkan kami," kicau Fahri Hamzah.


4. Hanum Rais, politikus Partai Amanat Nasional (PAN)



AGEN CAPSA SUSUN - Wanita satu ini juga menyindir pemerintah kecolongan terkait skenario Siti Aisyah. Dia bahkan bilang perlu dicari juru lobi yang gagal 'bermain mata'.


"Saya rasa pemerintah kecolongan dalam hal mengkonsolidasikan skenario Siti Aisyah ini dengan Dr. M. Perlu dicari juru lobinya yang gagal bermain mata. Waduh padahal udah mau buat 'jualan' untuk tema Debat Cawapres : ketenagakerjaan," cuit Hanum melalui akun @hanumrais.


5. Rizal Ramli, eks Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman


AGEN JUDI KARTU - Rizal Ramli, melalui akun Twitter @RamliRizal, blak-blakan memberikan kicauan vulgar mengenai lobi Jokowi untuk membebaskan Siti Aisyah. 

"Kebiasaan Tim Jokowi untuk over-claimed : tidak cerdas dan malu2in. Kim Jong Nam murder : Mahathir denies knowledge of Indonesian govt lobbying for Siti Aisyah's release," cuit Rizal Ramli.

0 komentar:

Posting Komentar